Perkembangan media baru diera teknologi komunikasi yang semakin canggih, memunculkan sebuah fenomena baru yang disebut konvergensi media. Teori ini diperkenalkan Henry Jenkins dalam bukunya Convergence Culture: Where Old and New media Collide pada tahun 2006.
Henry Jenkins menyatakan bahwa konvergensi media merupakan proses yang terjadi sesuai dengan perkembangan budaya masyarakat. Konvergensi media ini menyatukan 3C, yaitu computing (memasukkan data melalui komputer), communication (komunikasi), dan content (materi/isi konten).
Secara global konvergensi media merupakan sebagai penggabungan industri media, telekomunikasi, dan komputer menjadi sebuah bentuk yang bersatu dalam bentuk digital. konvergensi sendiri dapat mengubah hubungan antara teknologi, industri, dan gaya hidup seseorang. oleh karena itu konvergensi media mempunyai beberapa contoh, yaitu, Penerbit buku, surat kabar, majalah, stasiun TV, radio, musik, film, dan hiburan.
Konvergensi media memiliki lima tahapan proses yaitu:
1. Cross-promotion:Tahap dimana platform saling memperkenalkan antar media.
2. Cloning: Konten satu media diduplikasi dan diperbanyak untuk dimuat di media lain sebagaimana aslinya.
3. Competition: Tahap ketika media yang terkonvergensi saling bekerja sama.
4. Content Sharing: Media yang terkonvergensi saling berbagi konten dalam banyak bentuk pengemasan ulang.
5. Full Convergence: Tahap ketika media yang berbeda bekerja sama secara penuh, baik dalam hal penginputan konten, produksi.
Contoh Konvergensi Media Nasional :
1. Metro Tv
2. Sindo.com
Salah satu portal berita besar dan berpengaruh yang memiliki gen korban sindo. Portal ini berdiri pada 4 juli 2012, dibawah manajemen PT. Sindonews Portal Indonesia ( SPI). Kekuatan sindonew adalah berada dalam naungan Mnc Group dimana MNC GROUP merupakan salah satu group media terbesar Asia tenggara yang di pimpin oleh Bapak Harry Tanoesoedibjo.
3. Tempo.CO
Sumber :
-Youtube
- romelteamedia.com
-kompasiana.com