Salah Satu ''Permainan'' Yang Membuat Keributan di Suatu Hubungan Pada Anak Remaja

 

Sumber: Indogamers.com


Komunitas vitual 

Dalam buku yang ditulis oleh Felicia Wu Song (2009) komunitas virtual merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan pada suatu kelompok atau jaringan yang melakukan komunikasi satu sama lain di dalam internet.              (Wung Song 2009:01)

Adapun didalam komunitas virtual mempunyai karakteristik didalamnya menurut Koh& Kim 2003-2004 yang dikutip dari salah buku yang bernama encyclopedia of virtual communities and thecnologies, adapun seseorang yang bersifat pemimpin yang mengatur didalam komunitas virtual tersebut dan ada pula orang yang menikmati semua proses yang terjadi didalam komunitas tersebut untuk menambah relasi pertemanan dan kesenangan.

Hubungan yang dibangun didalam komunitas vitrual melalui jaringan-jaringan komputer merupakan hubungan yang dibangun untuk saling berinteraksi sesama masyarakat dan mesin-mesin itu hanyalah suatu media yang mereka gunakan, dalam kutipan dari ( Bungin 2008:162). 

Karakteristik Komunitas Virtual 

Dalam komunitas virtual ada berbagai macam bentuk- bentuk dan tipe setiap komunitas didalamnya dijelaskan dalam buku Leveranging Knowledge for innovation in Collaborative Network (2009). Komunitas virtual banyak sekali ragamnya dengan begitu komunitas virtual mempunyai jenis anggota yang terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut : 

(1) Private Individuals

(2) Professional Individuals

(3) Organization 

Tidak hanya itu, masyarakat komunitas virtual mempunyai tujuan tersebut yang  terbagi menjadi tiga yaitu Private, Social, business. Dan dalam bentuk  kerja sama komunitas didalamnya mempunyai Free dan formal . Dan pada jenis partisipasi masyarakat terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu : voluntary, voluntary organized, formally organized. (Luis, Matos, Camarinha, Iraklis, Hamideh 2009:394 ).

Berikut ini tiga jenis dasar komunitas virtual yang berbeda-beda yaitu :

a. Community / network of independent intellectual workers ( IIW)

b. Virtual Organizations ( VO) - Formalized cooperation of different remote business units

c. ( Voluntary ) Virtaul Communities - random connection among individuals or group of  people


Contoh Kasus Komunitas virtual 

Sumber: DotA.com

Salah satu contoh komunitas virtual yang satu ini sangat digandrungi oleh kalangan remaja yang hingga saat ini banyak sekali komunitasnya tidak hanya di indonesia, komunitas ini termasuk dalam kategori SEA (South East Asia) karena berada dalam satu server asia tenggara. Salah satu games yang bergenre MOBA ini tidak dapat melakukan secara individual melainkan sebuah satu team yang akan membentuk sebuah komunitas yang baik secara regional. (Dspace.uii.ac.id)

Tujuan utama dari pemainan game DotA ini untuk menghancurkan bangunan Ancient lawan serta mempertahankan Ancient Tim. Dan Team dibagi menjadi dua yaitu Radiant  dan Dire. Serta tim terdiri dari 5 hero yang masing-masing akan di kontrol oleh 5 pemain. Maka dari itu komunitas virtual game DotA ini mempunyai keberagamannya setiap individu. (Medium.com)

Sehingga setiap individu sangat beragam dan mampu berpartisipasi dalam games tersebut. Sehingga seseorang yang berpartisipasi didalam game online dota ini tidak boleh memiliki suatu paksaan dan ketertarikan didalamnya. Akan tetapi munculah sebuah kebebasan setiap individu untuk bergabung dalam suatu komunitas game online dota tersebut. 

Untuk memahami perilaku sebuah komunitas virtual maka digunakanlah etnografi virtual. Etnografi Virtual  merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif untuk mengindentifikasi pola-pola perilaku seseorang, dan pola-pola kehidupan serta relasi sosial dalam kehidupan virtual di dunia maya atau media sosial. Karena penelitian ini membutuhkan jaringan internet yang mampu melihat dan mengobservasi suatu kelompok yang ada didalamnya. Maka dari itu, dunia virtual pada dasarnya identik dengan percakapan online sehingga tidak perlu melakukan sebuah tatap muka. 
( Nasrullah :2017: 17 )

Game online DotA ini memiliki media untuk melakukan fitur interaksi seperti kolom chat bahkan open mic ( komunikasi melalui suara) layaknya kita sedang melakukan komunikasi melalui telpon gengam. Tentunya dalam dunia virtual yang cukup berbeda dengan dunia nyata. Seperti kasus seorang gamer asal china yang bernama ''Li Vasilii Wei Jun '' terlibat kasus kekerasan terhadap kekasihnya pada saat bermain game.


Sumber: korankaltara.com



Kejadian itu terjadi ditengah Li sedang melakukan siaran langsung, dilansir Nextshark insiden mengejutkan itu pertama kali dipicu saat pacarnya menyarakan agar Li tetap tenang saat sesi streaming. Pria yang berusia 23 tahun mencoba menjelaskan perasaan pada sang pacar tentang pria di tim lawan yang mengejeknya setelah ia kalah darinya.

Namun kekasihnya justru mengatakan bahwa Li terlihat seperti orang bodoh, akhirnya komentar kekasihnya membuat Li merasa emosi dan mengamuk, tidak disangka-sangka akhirnya Li membalikkan meja pada komputernya itu. Serta Li melakukan tindak  kekerasan terhadap pacarnya. Setelah kejadian itu, Li mendapatkan tindakan hukuman oleh polisi setempat. Tak hanya itu, karier Li di dunia game terkena imbasnya dikarenakan sekelompok progaming mengakhiri kontrak kerja samanya terhadap Li. ( Wolipop.detik.com )






Sumber : 
-Nasrullah: 2017: 17
- Medium.Com
- Indogamers.com
- Wung song: 2009 : 01
- Bungin : 2008 : 162 
- Luis, Matos, Camarinha, Iraklis, Hamideh: 2009 : 394 





Komentar